Sutarjo
Penyuluh yang lahir di Gunungkidul, 11 Mei 1965 ini setiap hari harus turun-naik dari Ngoro-oro Patuk Gunungkidul ke tempat wilayah kegiatannya, Kecamatan Kotagedhe. Tetapi pria yang lanyah melantunkan berbagai lagu hit dari campur sari, dangdut, pop dan lain-lain ini tidak pernah mengeluh. “Kerja adalah ibadah, karena itu tidak ada alasan untuk mengeluh – sekalipun setiap hari harus menempuh perjalanan 20-an kilo meter dari rumahnya ke tempat binaannya. Suami dari pengacara Purnatiningsih, SH ini selalu tampil kalem tetapi tegas dalam memegang prinsip.
0 komentar:
Posting Komentar